Sabtu, 17 September 2011

alhandulillah yah..

walaw cat sudah pergi... tapi aku sama blue masih mau ngurus blog ini...
alhamdulillah yah...
sesuatu...
hehehe...
jadi, yaahh... buat blue terus ngurus blog ini... :semangat:

Senin, 05 September 2011

tentang Neko sekarang...

pesan terakhir di Facebooknya menceritakan tentang orang tuanya yang tidak mengizinkan Cat untuk pergi ke dunia maya. mungkin karena ornag tuanya takut Cat berjalan kearah yang salah(taukan maksudnya?). dan sampai saat ini, Cat Neko masih menjadi menjadi misteri. nama aslinya, tempat tinggalnya, dan orang tuanya. dan neko orang beneran atau bukannya juga misteri(bercanda). dalam pesan terakhirnya, tertulis kalau Cat itu ke dunia maya diam-diam. dan sekarang ketahuan. makanya langsung dilarang... padahal, menurut aku dunia maya itu seperti pergi mencari ilmu. apalagi Cat selalu terlihat sopan dan tidak pernah keliatan marahnya...

mungkin segini aja dulu... pesannnya hilang entah kemana... jadi mungkin nanti dilengkapi lagi.....
itulah pesan terakhir Cat Neko. dan menurutku Cat itu orangnya baik... buktinya dia gak ngebantah perkataan orang tuanya yang jangan ke dunia maya itu... mungkin juga Cat orangnya imut... habis dia suka kucing. pepatah bilang, "kalau ada orang yang menyukai benda/hewan imut, berarti dia juga imut"(itu sih perkataan aku). tapi, kalau diliat dari kata-katanya sih dia imut... jadi kangen......

Cat... cepat lah besar biar bisa bebas ke dunia maya ini........ -( '-' )-

Cerita = Neko dan Cat

Di suatu pagi, dua ekor kucing kecil sedang bermain ditaman. Nama kucing itu adalah Neko dan Cat. Karena terlalu asyik, mereka tidak sadar sedang ada di sebuah desa dekat hutan. Seorang anak kecil yang merasa tertarik dengan kedua kucing itu langsung mengambilnya dan membawanya pulang ke rumah. Neko dan Cat merasa ketakutan. Mereka ingin kebali ke ibu mereka. "Ibu pasti khawatir! Seharusnya kita tidak terlalu banyak bermain" Kata Neko. "Iya. Kasihan ibu nanti mencari-cari kita." Kata Cat yang sangat ketakutan itu. Cat paling sering bermain sehingga Cat gerakannya sangat lincah, bahkan lebih lincah dan Neko. Sedangkan Neko itu pemalu. Main pun jarang sehingga gerakannya tidak terlalu lincah. Tapi mereka tetap berusaha agar mereka bisa keluar bersama dengan selamat.

Beberapa hari kemudian, si anak kecil membawa ke dua kucing kecil itu ke hutan untuk mencari kayu bakar. Tapi kaki mereka diikat dengan tali yg sangat kuat dan dipaksa untuk mengikuti si anak kecil itu. Setelah berkeliling hutan mencari kayu bakar, si anak kecil itu tertidur dibawah pohon yang sangat besar. ke dua kucing itu langsung menggigit tali yang diikatkan pada kaki mereka untuk kabur. Saat sedang menggigiti tali tersebut, seekor ular besar datang dan ingin menyantap si anak kecil. Dengan lincah, Cat langsung melompat dan mencakar ular tersebut. Tetapi ular tidak mau kalah! Dengan badannya yang panjang, dia melilit tubuh Cat dan bersiap untuk menyantapnya. Neko tidak diam saja. Dia langsung melompat keatas tubuh si anak kecil itu dan mengeong-ngeong dengan suara yang sangat keras hingga si anak kecil itu terbangun.

Setelah bangun, si anak kecil kaget karena tali yang diikatkannya pada kaki kecil kucing tersebut hampir lepas. Dan lebih kaget lagi karena salah satu kucingnya dililit oleh ular yang agak besar. Karena sayang pada kucingnya, si anak kecil langsung melempari ular tersebut dengan batu dan memukulnya dengan batang kayu yang agak besar dan yang dia temukan sebelumnya. Ular itu pergi tapi masih membawa Cat yang terlihat kesakitan. Neko langsung mengejarnya sampai disuatu gua, ular itu melepaskan Cat yang terus melawan. Akhirnya Cat-pun selamat dari si ular tersebut.

Cat terlihat kesakitan, tapi berkat bantuan Neko, luka Cat jadi bisa sembuh. Merekapun mencari jalan untuk keluar dari hutan yang berbahaya. Ditengah perjalanan, setelah beberapa hari, mereka merasa lemas karena belum makan. Beruntung seorang gadis sedang lewat dan mengambil ke dua kucing malang tersebut lalu dibawa pulang.

Dirumah gadis tersebut, Neko dan Cat dibersihkan, diberi makan, dan dirawat dengan baik. sampai beberapa minggu kemudian, gadis tersebut memberikan ke dua kucing tersebut ke bibinya untuk dirawat. karena si gadis mempunyai adik yang alergi dengan bulu kucing. Bibinya menerimanya. Bagaikan ibu tiri, bibi itu menyiksa ke dua kucing tersebut untuk uang. Bibi itu melatih dengan kasar untuk dipertunjukan ke pentasan yang diadakan setiap hari Selasa, Rabu, Jumat dan Minggu. Kedua kucing tersebut merasa sangat tersiksa. Bahkan makanan sehari-hari mereka hanya makanan sisa manusia yang dicampur dengan susu basi yang tidak laku diijual dan tersimpan selama beberapa hari.

Berminggu-minggu kemudian, Neko dan Cat ditaruh di kandang. Karena buru-buru, kandang itu tidak terkunci. Neko dan Cat dapat peluang untk kabur. Dan gara-gara kecerobohan Neko, mereka ketahuan kabur. Tapi tetap bisa kabur dan selamat. Mereka berlari ke hutan dan bertemu dengan gadis yang sebelumnya pernah merawat mereka. Si gadis kebingungan dan membawanya kembali kerumah si gadis itu. Saat membersihkan kedua kucing tersebut, si gadis menemukan luka yang sama sekali tidak mirip luka dari hewan di hutan. Perut kedua kucing tersebut tidak seperti saat dia meninggalkan kedua kucing tersebut. Dan suaranya juga terdengar bergetar-getar. Si gadis mencurigai bibinya. Dan teringat dengan kucing yang agak besar yang sebulan lalu dititipi ke bibinya. Si gadis langsung kerumah bibinya dan memaksa untuk melihat kucingnya. Bibinya menyerah dan memperlihatkannya kepada si gadis. Keadaannya lebih buruk dari kedua kucing kecil yang dia temukan dihutan. Si gadis langsung menyalahkan dan memarahi bibinya, "Bibi, ini bukan boneka yang bisa dimainkan seenaknya! Ini juga makhluk hidup sama seperti kita! Bibi tidak bisa seenaknya mempekerjakan hewan seperti ini! Ini namanya penyiksaan! Bagaimana kalau bibi juga diperlakukan hal yang sama dengan mereka? Lebih baik ini jadi pelajaran bibi kalau bibi tidak bisa seenaknya mempergunakan makhluk seperti ini apalagi yang lebih parah! Aku akan ambil kembali!" Bibinya terdiam dan menyesali perbuatannya. Pada hari itu juga, dia membebaskan hewan-hewan yang ada dirumahnya kecuali yang memang dibutuhkan seperti domba, kuda, sapi, dan ayam dan dirawatnya dengan baik.

Dirumah si gadis, Neko dan Cat dirawat dengan baik. Dan ternyata, kucing besar itu adalah induknya Neko dan Cat. Tetapi induknya lupa dengan anak-anaknya itu. Neko dan Cat mencoba mengingatkan induknya kalau mereka itu anaknya, "Ibu," Induknya tidak menjawab. "Ibu," Induknya malah pergi meninggalkan mereka. Tiba-tiba Cat berteriak, "IBU! SAYA CAT!" Kemudian Neko melanjutkan, "DAN SAYA NEKO!" "KAMI, CAT NEKO!!!" Induknya kaget, tapi tetap tidak bersuara. Pecahlah tangisan Neko dan Cat, "HUAAAA.......!!! Ibu! Maafkan kami! Kami terlalu asyik bermain sehingga kami tersesat dihutan! Kami berjanji tidak akan meninggalkan ibu lagi...! Makanya ibu harus ingat kepada kami.....!" Induknya mendekat. Lalu tersenyum dan berkata, "Kalian anak-anak yang baik. Ibu kalian pasti bangga mempunyai anak seperti kalian. Carilah ibumu kandungmu, jangan ibu angkat seperti saya." Kedua anak tersebut langsung menangis keras-keras. "Ibu adalah ibu kandung kami! Dari baunya kami bisa menebak kalau ibu adalah ibu kami...! Ingatlah kalau kami itu anak ibu..! Yang selalu pergi meninggalkan ibu untuk bermain...! Makanya kami menyesal telah meninggalkan ibu... Dan sekarang ibu malah melupakan kami..." Kata Neko dengan mata yang penuh air mata. "Iya! kami minta maaf karena sudah terlalu lama meninggalkan ibu..."

Indungnya menangis. tetes demi tetes air matanya berjatuhan. "Ibu... Jangan menangis... Kami berjanji akan menjadi anak yang baik dan tidak nakal... Dan kami ingin bisa membahagiakan ibu..." Mereka bertiga menangis bersama. Indungnya langsung memeluk mereka, "Ibu... apa ini artinya ibu mengingat kami..?" Tanya Cat saat dipeluk oleh ibunya. " sekarang ibu baru tau...... kalau kalian ini........ anak-anak yang nakal!" Kata induknya dengan nada yang awalnya pelan menjadi keras. Anak-anaknyapun kaget. Tetapi mereka senang karena ibunya telah mengingat mereka kembali. Sejak saat itu, Neko dan Cat jadi lebih sering dimarahin oleh induknya. Tetapi tetap hidup bahagia.
sekian

*******
Cerita ini dibuat oleh Blue_Berry sebagai kenang-kenangan kepergian pemilik blog ini yang asli. Pemiliknya benar-benar misterius. Tapi, karena pemiliknya sangat menyukai kucing, jadi saya hadiahkan cerita ini meski sebenarnya telat. _(-_-)_ <maaf ya Neko... dan maaf juga karena ceritanya aneh... (^ ; ^)